Diikuti Puluhan Peserta, PR IPNU-IPPNU Sidokumpul Adakan Workshop Pemulasaraan Jenazah dan Desain
Sidokumpul, jendelapelajar.or.id
Kegiatan WORKSHOP (Pelatihan Pemulasaraan Jenazah dan Desain Grafis) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Sidokumpul. Kegiatan ini dilaksanakan pada Ahad, 20 Juli 2025 di Balaidesa Sidokumpul, Kecamatan Guntur. Melibatkan sekitar 20 pengurus ranting setempat sebagai panitia aktif dan diikuti Sekitar 70 anggota IPNU dan IPPNU dari berbagai ranting se-Kecamatan Guntur.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, mulai dari Kepala Desa Jubaidi, S.H., Rois Suriyah, Tanfidziyah, perwakilan Muslimat, Ansor, Banser, Fatayat, DKAC CBP KPP Guntur, hingga para alumni dan demisioner PR IPNU IPPNU Sidokumpul. Turut hadir pula perwakilan dari PAC IPNU IPPNU Guntur dan delegasi dari ranting lain.
Sesi pertama dimulai dengan pelatihan pemulasaraan jenazah yang dibawakan oleh Ustadz Suradi, S.H., Staff berpengalaman dari Rumah Sakit Islam Sultan Agung. Dalam penyampaian materi, beliau tidak hanya menjelaskan teori, tetapi juga langsung mengajak peserta praktik mengkafani jenazah menggunakan kain kafan dan perlengkapan lain yang sudah disiapkan.
Pelatihan ini penting agar kita tidak hanya siap secara mental, tetapi juga secara teknis saat menghadapi musibah kematian di lingkungan kita. Ini bagian dari memuliakan sesama manusia hingga ke liang lahat,” ujarnya.
Peserta terlihat antusias mengikuti praktik tersebut. Mereka yang aktif bertanya mendapatkan reward khusus dari panitia, menambah semangat peserta untuk benar-benar memahami ilmu yang diajarkan.
Usai istirahat, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan desain grafis yang dipandu oleh Rekanita Nur Rohmah, dari Kominfo PC IPPNU Demak. Mengusung semangat kreatif dan inovatif, pelatihan ini mengajarkan peserta cara menggunakan aplikasi desain seperti Canva, baik melalui laptop maupun ponsel.
Semua desain dimulai dari kanvas putih – begitu pula proses kita dalam organisasi. Tak ada karya yang langsung sempurna. Semuanya butuh waktu, keberanian untuk mencoba, dan kemauan untuk terus belajar,” ungkap Nur Rohmah.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sidokumpul, Jubaidi, S.H., mengapresiasi semangat organisasi IPNU IPPNU di desanya.
Pemerintah Desa telah menganggarkan Rp5 juta setiap tahun untuk mendukung kegiatan IPNU IPPNU. Saya bangga melihat bagaimana anak-anak muda ini tidak hanya aktif, tetapi juga inovatif dan membawa manfaat langsung untuk masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, A. Fikal Manan, Ketua PAC IPNU Guntur, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata dari kaderisasi yang bermakna.
Workshop ini sangat bermanfaat bagi pimpinan ranting se-Kecamatan Guntur karena dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan rekan-rekanita, baik dalam urusan dunia maupun akhirat,” ungkapnya.
Kegiatan WORKSHOP ini diharapkan tidak berhenti sebagai acara seremonial semata. Untuk pelatihan pemulasaraan jenazah, diharapkan para peserta mampu menjadi pionir dalam pemulasaraan di lingkungannya masing-masing, dengan berlandaskan ajaran agama dan nilai-nilai sosial.
Sedangkan untuk pelatihan desain, para peserta diharapkan terus mengasah keterampilan mereka dan mampu berkontribusi dalam bidang media dan dokumentasi organisasi, bahkan membuka peluang untuk karir di dunia industri kreatif.
Dengan menggabungkan nilai-nilai spiritual dan keterampilan modern, WORKSHOP PR IPNU IPPNU Sidokumpul ini menjadi langkah inspiratif yang patut ditiru, tidak hanya oleh ranting lain, tetapi juga oleh organisasi kepemudaan dan keagamaan lainnya.
Kontributor: Hayyin Maulana AhmadEditor: M. Syamsul Ma'arif
Photo: Dok. PR IPNU-IPPNU Sidokumpul