Bangun Kaderisasi Terpadu, LP Ma’arif NU dan PC IPNU-IPPNU Demak Teken Penandatanganan MoU
Demak, jendelapelajar.or.id
Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Demak dan Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Demak resmi menandatangani Nota Kesepakatan Bersama (MoU) sebagai langkah awal memperkuat ekosistem kaderisasi pelajar Nahdlatul Ulama di lingkungan sekolah-sekolah formal. Pada Ahad, 8 Juni 2025, Bertempat di lantai 2 Kantor PCNU Demak.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PC IPNU-IPPNU Demak dengan LP Ma’arif NU Kabupaten Demak. Penandatanganan dilakukan oleh Bapak Parsidi, selaku Sekretaris LP Ma’arif NU Demak Bersama Ainun Naim dan Popi Wulan Sari, selaku Ketua PC IPNU IPPNU Demak.
Kesepakatan ini lahir dari semangat kolaborasi untuk menjadikan IPNU dan IPPNU lebih dekat dan relevan dengan pelajar di lingkungan satuan pendidikan Ma’arif. Tujuannya jelas: membentuk karakter pelajar NU yang berjiwa kebangsaan dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai ke-NU-an.
Dalam MoU ini, beberapa program prioritas disepakati untuk segera dijalankan. Mulai dari otomatisasi pembentukan Pimpinan Komisariat IPNU dan IPPNU di seluruh sekolah Ma’arif NU se-Kabupaten Demak, integrasi kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), hingga pelatihan pembina komisariat untuk memperkuat pendampingan di tingkat sekolah.
Tak hanya itu, penyusunan buku panduan organisasi serta pendataan kader berbasis digital melalui sistem SIPADU juga masuk dalam agenda. Semua inisiatif ini dirancang agar kaderisasi berjalan lebih rapi, sistematis, dan berkelanjutan.
Ketua PC IPNU Demak, Ainun Naim, menegaskan bahwa komitmen organisasi dalam mengembangkan komisariat bukan sekadar wacana. “Sebagai bentuk keseriusan, kami bentuk tim Satgas P2KSP (Satuan Tugas Pembentukan dan Pendampingan Komisariat Satuan Pendidikan). Mereka akan turun langsung untuk memantau proses pendirian dan mendampingi komisariat-komisariat baru,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kerja sama dengan LP Ma’arif NU ini sangat strategis agar sekolah-sekolah Ma’arif benar-benar menjadi ruang tumbuhnya pelajar NU yang aktif dan militan.
Sementara itu, Ketua PC IPPNU Demak, Popi Wulan Sari, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah konkret menjawab arahan kebijakan dari Pimpinan Wilayah IPNU IPPNU dan LP Ma’arif NU Jawa Tengah.
“Ini bukan hanya untuk kebutuhan lokal Demak, tapi juga bentuk nyata implementasi kebijakan wilayah. Maka, komitmen dan konsistensi dari kedua pihak adalah kunci,” ujarnya.
Popi juga berharap agar semangat sinergi ini tidak berhenti di kepengurusan saat ini saja. “Nota kesepakatan ini adalah titik awal, bukan akhir. Kita sedang membangun fondasi budaya kaderisasi yang kuat, menyatu dalam dunia pendidikan Ma’arif,” tuturnya.
Baik IPNU maupun IPPNU menyampaikan apresiasi mendalam kepada Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Demak, KH. Salman Dahlawi beserta seluruh jajaran yang telah membuka ruang kolaborasi ini dengan sangat terbuka dan suportif.
“Semoga langkah ini menjadi permulaan dari kemajuan besar dalam mencetak generasi pelajar NU yang tangguh, visioner, dan tetap berakar pada nilai-nilai ke-NU-an,” ujar keduanya dalam pernyataan bersama.
Dengan adanya MoU ini, harapan besar disematkan: terciptanya kader-kader pelajar NU yang tak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga kukuh secara spiritual dan kebangsaan. Demak siap menjadi contoh baik dalam membangun ekosistem kaderisasi pelajar NU di tingkat kabupaten.