Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pelajar Bicara Pilkada, PC IPNU Demak Adakan Kopi Berjuta Season 7


Guntur, Jendela Pelajar

Dalam semangat kolaborasi, Pimpinan Cabang (PC) IPNU Demak bersama Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Guntur sukses menggelar acara Kopi Berjuta Season 7 di Gedung NU Ranting Gaji, Kecamatan Guntur. Dengan tema "Paradigma Pilkada dalam Perspektif Pelajar", acara ini menjadi ajang diskusi yang sarat wawasan, menyasar peran pelajar dalam mengawal demokrasi yang bersih dan berintegritas. (21/11/2024) 

Hadir sebagai moderator, Muh. Risal Fadli memandu jalannya diskusi dengan pemateri utama Bapak A. Shidiq Sugiarto, S.E., Ketua PC IPNU Demak tahun 2003. Dalam paparannya, Pak Shidiq menekankan pentingnya peran pelajar sebagai garda intelektual dalam menjaga keberlangsungan demokrasi yang sehat.

“IPNU harus menjadi pelajar yang berperan aktif dalam mengawal demokrasi yang baik dan bersih. Memilih pemimpin adalah anjuran agama, maka kita tidak boleh golput. Pilihlah pemimpin terbaik, bahkan di antara yang terburuk sekalipun. Jauhi politik uang, karena ‘arrosy wal murtasy fin nar,’ orang yang menyuap dan disuap akan masuk neraka,” ujar Pak Shidiq tegas.

Ketua PAC IPNU Guntur, Fikal Manan, menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya acara di Kecamatan Guntur. “Saya berterima kasih atas kehormatan menjadi tuan rumah Kopi Berjuta. Semoga agenda ini merekatkan hubungan antara PAC dan PC, serta menghangatkan ikatan kebersamaan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua PC IPNU Demak, Ainun Naim, mengapresiasi konsistensi Kopi Berjuta yang kini telah memasuki musim ketujuh. “Alhamdulillah, Kopi Berjuta sudah setengah jalan. Semoga kegiatan ini tuntas terlaksana di 14 kecamatan di Kabupaten Demak,” ujarnya penuh harap.

Diskusi ini membuka wawasan peserta tentang pentingnya partisipasi aktif dalam Pilkada. Pelajar sebagai pemilih pemula memiliki posisi strategis untuk mendorong lahirnya pemimpin yang berkualitas. Acara ini juga mengedukasi pelajar tentang dampak negatif money politic yang dapat merusak tatanan demokrasi.

Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif mereka dalam sesi tanya jawab, yang membahas tantangan pelajar di tengah fenomena pragmatisme politik.

Dengan penyampaian materi yang lugas dan interaktif, Kopi Berjuta Season 7 berhasil memberikan pemahaman mendalam mengenai peran pelajar dalam Pilkada. Acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap proses demokrasi, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya menjaga integritas sebagai pemilih.

Pewarta: PC IPNU Demak
Editor: Redaktur Berita