PAC Mranggen Peringati Harlah NU ke 92
Mranggen, pelajarnudemak.blogspot.co.id
Nahdhatul Ulama' biasa disingkat dengan NU, adalah sebuah
organisasi islam terbesar di Indonesia. Organisasi ini berdiri pada 31 januari
1926 yang bergerak di bidang keagamaan,pendidikan,sosial,dan ekonomi. Dalam memperingati
hari lahirnya NU, PAC IPNU IPPNU Mranggen mengadakan tasyakuran kecil-kecilan
yang dilaksanakan pada Sabtu, (3/02) pukul 15:30 bertempat di kantor
sekretariat PAC IPNU IPPNU Mranggen tepatnya di belakang klinik NU Mranggen.
Dengan tajuk "Meneguhkan Tekad Pelajar NU Untuk Menjaga Keutuhan
NKRI".
Para hadirin dan tamu undangan sangat antusias dalam
memperingati harlah NU yang ke 92 ini. Adapun para hadirin dan tamu undangan
meliputi rekan rekanita dari ranting, komisariat se Kecamatan Mranggen dan para
alumni PAC IPNU IPPNU Mranggen (Mustaghfirin, Agus Salim, Hamidul Latif, Taufiq
Ihsan, Dzawits Tsiqoh dan Istiqomah). Yang di mulai dengan rotiban, pembukaan,
tahlil,asroqol dilanjut menyanyikan indonesia dan mars IPNU IPPNU, Pemotongan
Kue oleh Ketua PAC IPNU IPPNU Mranggen (rekan Khusni Mustofa dan Rekanita Siti
Laela Koniah) yang diberikan kepada para alumni dan yang terakhir Maidhoh
Hasanah sekaligus doa yang di pimpin oleh Hamidul Latif dan Taufiq Ihsan.
Rekan Alfin Asrofi selaku panitia menyampaikan "rasa
terimakasih kepada semua pihak yang sudah meluangkan waktunya untuk hadir
disini".
"Tiga Perkara yang harus di pegang dan di amalkan yaitu
Ngaji, Mempertahankan Kader dan Makaryo" Ujar Taufiq Ihsan
Jadi di harapkan rekan rekanita di samping sibuk dengan
kegiatannya masing-masing juga harus bisa yang pertama ngaji, ngaji itu untuk
bekal di akhirat nanti, yang kedua mempertahankan kader dengan tujuan agar
menjadi penerus perjuangan terdahulu.
"Dahulu itu berjuang sangat susah, memperjuangkan islam
sampai mati-matian dan alat yang digunakannya pun masalah sederhana seperti
bambu runcing" Ujar Latif .
yang ketiga Makaryo,
selain dua perkara itu tadi juga jangan meninggalkan makaryo, dengan makaryo
bisa menghidupi IPNU IPPNU, Zaman Sekarang sulit sekali hidup tanpa uang. (Diyah)