Cetak Kader Pemimpin, PP IPNU Gelar Laknas dan Diklatnas
Yogyakarta, jendelapelajar.or.id
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) menggelar Latihan Kader Nasional (Laknas) dan Pendidikan dan Pelatihan Nasional (Diklatnas) pada 28–31 Mei 2025 di Asrama Haji Yogyakarta. Dengan mengusung tema “Sustainable Leadership: Navigating the Future”, kegiatan ini menjadi komitmen nyata IPNU dalam mencetak kader pelajar yang siap memimpin di tengah tantangan zaman dan mengemban amanah estafet kepemimpinan Nahdlatul Ulama.
Puluhan peserta terpilih dari berbagai daerah mengikuti agenda kaderisasi ini sebagai bagian dari upaya strategis menyiapkan generasi penerus NU yang unggul secara intelektual, matang secara emosional, serta kuat dalam prinsip ideologis dan ke-NU-an.
Ketua Umum PP IPNU, Muh Agil Nuruzzaman menegaskan bahwa IPNU memikul tanggung jawab besar dalam melahirkan pemimpin-pemimpin muda NU yang akan meneruskan perjuangan para ulama dan membentengi umat di masa depan.
“IPNU bukan sekadar organisasi pelajar. Kita adalah bagian penting dari mata rantai estafet kepemimpinan Nahdlatul Ulama. Oleh karena itu, kaderisasi seperti ini adalah bentuk ikhtiar untuk melahirkan pemimpin yang berkelanjutan, yang mampu menjaga tradisi sekaligus menjawab tantangan modernitas,” ujar Agil dalam sambutannya.
Selama empat hari, para peserta mendapatkan pembekalan materi tentang kepemimpinan berkelanjutan, manajemen organisasi, digitalisasi gerakan pelajar, serta wawasan kebangsaan dan global. Kegiatan ini juga menghadirkan tokoh muda NU, akademisi, serta pemimpin lembaga sebagai narasumber.
Laknas dan Diklatnas tahun ini bukan sekadar forum peningkatan kapasitas kader, tetapi juga ruang konsolidasi pemikiran dan penguatan jejaring pelajar NU secara nasional. IPNU ingin memastikan bahwa kader-kader mudanya siap mengambil peran strategis, baik di internal NU maupun di tengah masyarakat luas.
Dalam kegiatan ini, PP IPNU menegaskan kembali peran sentralnya sebagai kawah candradimuka calon pemimpin NU masa depan. Pemimpin yang tidak hanya paham terhadap akar nilai, tetapi juga piawai menavigasi masa depan bangsa yang terus berubah.