Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Banjir Rob Kian Parah, Ketua PC IPNU Demak Serukan Aksi Solidaritas


Demak
, jendelapelajar.or.id
Bencana rob yang terus menerjang wilayah pesisir Kabupaten Demak seolah menjadi tamu tak diundang yang tak kunjung pergi. Bukan hanya merendam rumah-rumah warga dan mengganggu aktivitas perekonomian, namun juga menghantam sektor pendidikan yang seharusnya menjadi ruang aman dan nyaman bagi generasi penerus bangsa.

Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kabupaten Demak, Rekan Ainun Naim, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi ini dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis menjelang aksi solidaritas kemanusiaan yang akan digelar Minggu, 15 Juni 2025.

“Bencana banjir rob di Kabupaten Demak telah berlangsung selama bertahun-tahun dan dampaknya semakin meluas. Khususnya di bidang pendidikan, siswa-siswa terpaksa belajar di ruang kelas yang tergenang air, sementara akses menuju sekolah sangat sulit,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti bagaimana situasi ini menciptakan ketidaknyamanan dan menghambat proses belajar-mengajar. Tak hanya sektor pendidikan, kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat pun ikut terseret dalam penderitaan yang berkepanjangan. Ainun Naim menyebut kondisi ini sebagai bentuk ketidakadilan yang nyata bagi warga terdampak.

Namun, yang lebih memprihatinkan menurutnya adalah sikap para pemangku kebijakan. Saling lempar tanggung jawab antara pemerintah daerah dan pusat membuat solusi nyata tak kunjung hadir.

“Pemerintah dinilai kurang serius dan menganggap biasa-biasa saja akan bencana rob yang terjadi. Oleh karena itu, mari kita terus suarakan kepada para pemangku kebijakan, jangan menunggu Demak tenggelam,” tegas Ainun.

Sebagai wujud nyata kepedulian, PC IPNU Demak menginisiasi aksi solidaritas kemanusiaan untuk bencana rob yang akan digelar pada Minggu, 15 Juni 2025, bertempat di dua lokasi: Kantor PCNU Demak dan Exit Tol Sayung.

Aksi ini bukan hanya penggalangan bantuan, namun juga sebagai bentuk protes moral dan panggilan nurani agar bencana rob tak terus dianggap angin lalu.

PC IPNU Demak mengajak seluruh elemen masyarakat, utamanya para pelajar dan pemuda, untuk tidak tinggal diam. Bencana ini bukan hanya tentang genangan air, tapi tentang masa depan pendidikan, keadilan sosial, dan hak hidup layak yang sedang terancam.

Karena sejatinya, menolong sesama adalah bentuk paling murni dari keberadaban. Mari bergerak bersama, sebelum Demak benar-benar tenggelam.