Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tegaskan Komitmen Jaga Lingkungan, PP IPPNU Gelar Eco Dialogue Forum


Pulau Tidung
, jendelapelajar.or.id
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) menunjukkan komitmen kuatnya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui berbagai aksi nyata dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2025 yang diselenggarakan di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Dengan mengangkat isu perubahan iklim, IPPNU ingin menjadi pelopor sekaligus inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk turut serta merawat Bumi. (13/07/2025)

Ketua Umum PP IPPNU, Whasfi Velasufah, menegaskan bahwa di usia ke-70, IPPNU ingin meninggalkan legacy bermakna dalam bidang pelestarian lingkungan. “Legacy ini adalah Eco Youth Ambassador sebagai bentuk komitmen IPPNU untuk melestarikan lingkungan,” ujar Vela.

Pemilihan Pulau Tidung sebagai lokasi acara bukan tanpa alasan. Menurut Vela, pulau-pulau kecil seperti Tidung menjadi representasi nyata dari daerah yang rentan terhadap dampak perubahan iklim, seperti abrasi dan naiknya permukaan air laut.

“Kami ingin peserta Rapimnas tak hanya berdiskusi, tapi juga terjun langsung dalam aksi nyata seperti menanam mangrove, melepaskan bibit ikan, dan tukik. Ini bukan sekadar simbol, tapi sebuah ajakan dan refleksi untuk mendorong solusi serta inovasi dalam menghadapi krisis iklim,” tegasnya.

Langkah IPPNU ini pun mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Luckmi Purwandari, Kepala Pusat Pengembangan Generasi Pelestari Hutan, BP2SDM Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dalam sesi dialog interaktif, ia menyampaikan pentingnya peran perempuan muda dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Perempuan, khususnya pelajar putri, memiliki peran penting sebagai agen perubahan. Mereka kelak akan menjadi ibu yang mendidik generasi berikutnya dengan nilai-nilai cinta lingkungan. Itulah mengapa edukasi lingkungan kepada perempuan muda sangat krusial,” jelas Luckmi.

Ia juga menyoroti pentingnya menyasar generasi muda dalam kampanye lingkungan karena Gen Z kini mencakup sekitar 28 persen dari total populasi Indonesia. “Perilaku baik dalam menjaga lingkungan harus dijadikan budaya yang diwariskan lintas generasi. Inilah cara kita mengatasi triple planetary crisis dan memastikan Bumi tetap lestari hingga masa depan,” tambahnya.

Dengan langkah berani dan penuh kesadaran ini, IPPNU tak hanya berbicara soal perubahan, tapi benar-benar menjadi bagian dari solusi. Rapimnas 2025 bukan sekadar agenda organisasi, melainkan titik awal lahirnya kader-kader pelajar putri yang siap menjadi duta pelestari lingkungan. Sebuah semangat hijau dari Pulau Tidung, untuk Indonesia yang lebih berkelanjutan.

Kontributor: M. Rafik
Editor: M. Syamsul Ma'arif
Photo: Dok. PP IPPNU